OLAHRAGA

Tambah 2 Perak dari Renang dan Atletik 

PON XX Papua 2021 | Senin, 11 Oktober 2021 - 10:05 WIB

Tambah 2 Perak dari Renang dan Atletik 
perenang Anandia Treciel Vanessae Evato (kiri) juga mempersembahkan medali perak bagi Riau di nomor 200 meter gaya dada putri di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. (PEKSI CAHYO/PB PON XX PAPUA 2021/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAYAPURA (RIAUPOS.CO) – Meski tanpa emas, namun atlet-atlet Riau berhasil menyumbangkan dua medali perak dan 1 perunggu dalam lanjutan PON XX Papua, Ahad (10/10). Dua perak berasal cari cabor renang dan atletik nomor lontar martil putra. 

Ketua Kontingen PON XX 2021 Riau Deni Ermanto mengatakan, perak di cabor renang diraih Anandia Treciel Vanessae Evato di nomor 200 meter gaya dada putri. Dikatakan Deni, Vanessae kalah cepat dari perenang Jawa Timur, Ressa Kania Dewi. Sedangkan medali perunggu di nomor ini diraih Eva Lilian Van Leenen dari Bali.


"Peluang untuk menambah medali masih terbuka karena masih ada beberapa nomor lagi yang belum tanding. Untuk itu kami minta doa masyarakat Riau agar atlet renang Riau bisa meraih medali," ujarnya. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Riau Raja Marjohan Yusuf mengatakan, hingga Ahad (10/10) Riau sudah berhasil menambah 3 medali, yakni 2 perak dan 1 perunggu. Artinya total medali Riau yang sudah dikumpulkan adalah 46 medali yang terdiri dari 14 emas, 17 perak dan 15 perunggu. Riau kokoh di posisi ketujuh.

"Riau berhasil menambah 3 medali yakni 2 perak dan 1 perunggu. Tiga medali itu diraih atlet kita dari atletik, renang dan tinju," ujar Raja Marjohan Yusuf.

Dijelaskan Raja Marjohan, perak di cabor atletik diraih Denny Yohanes di nomor lontar martil. Denny harus puas dengan medali perak setelah kalah bersaing dengan atlet Sumatera Barat Rafika Putra yang merebut emas. Sedangkan perunggu diraih atlet Bangka Belitung Tri Suhartomo.

"Kemudian perunggu diraih oleh atlet tinju Robi Rianto di kelas 49 kg putra," kata Raja Marjohan.

Dalam pada itu Jawa Barat kokoh di puncak klasemen medali sementara dengan 83 emas, 68 perak, dan 73 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 74 emas, 62 perak dan 56 perunggu. Sementara DKI Jakarta berada di posisi ketiga dengan 71 emas, 58 perak dan 71 perunggu.

Ekshibisi Sambo, Riau Raih 4 Emas dan 1 Perak
Tiga atlet petarung cabang olahraga (cabor) sambo berhasil mempersembahkan 4 medali emas dan 1 perak bagi Riau pada laga ekshibisi PON XX Papua. Emas diraih Agustianto di kelas Combat 53 kg setelah menang KO atas atlet DKI Jakarta. Kemudian Agus Sapri meraih emas di kelas Combat 58 kg setelah menang telak 10-3 atas atlet Lampung. Dua medali emas lagi didapatkan keduanya karena mendapatkan predikat terbaik (the best) di kelasnya. Sementara itu Bima Agung Purnomo di kelas Combat 64 kg kalah dari atlet Kaltim, sehingga mendapatkan medali perak. 

Ketua Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Riau Drs H Ian Machyar MM saat dihubungi wartawan, Ahad (10/10) mengungkapkan rasa kebahagiaannya atas  hasil pertandingan ekshibisi yang baru  pertama kali diikuti Riau. Hasilnya pun tak tanggung-tanggung dengan  4 medali emas dan 1 perak  yang  diraih oleh tiga atlet sambo di PON XX  di Papua.  

"Pada Papua XX Papua ini kita membuktikan mampu menyumbangkan 4  medali emas dan 1 perak  untuk Riau di cabang olahraga sambo. Meskipun cabor sambo hanya ekshibisi diikuti 22 provinsi, namun ini sudah menjadi modal dasar dalam pengembangan dan pembinaan cabor sambo Riau ke depan," kata Ian Machyar.

Bahkan, kata Ian Machyar, Agustianto dan Agus Sapri berhasil  memperoleh predikat petarung terbaik di PON XX di Papua sehingga menambah perolehan dua medali emas lagi.

"Dua atlet sambo  kita yakni  Agustianto dan Sapri  berhasil terpilih sebagai atlet terbaik sambo tingkat nasional. Saya sangat bangga.  Ke depan kita akan terus mempertahankan prestasi ini dan akan meningkatkannya," paparnya.

Ian selanjutnya menjelaskan, pertandingan ekshibisi sambo memang belum masuk hitungan pengumpulan medali bagi kontingen  Riau tetapi  secara de facto di tempat pertandingan, seluruh proses dan proses jalannya pertandingan sama persis dengan  cabor-cabor lain yang  dipertandingkan selama PON XX ini.

Ian Machyar berharap, dengan perolehan  4 medali emas dan 1 perak di PON ini, KONI Riau dapat lebih memperhatikan pembinaan cabor sambo terkait fasilitas, saran dan prasarana  dalam mempersiapkan atlet pada event-event selanjutnya baik di tingkat daerah, nasional maupun tingkat internasional  setelah PON Papua ini. Dijelaskan, dalam waktu dekat tim sambo Riau akan menghadapi  Kejurnas pada November.(dof/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook